12BSPORTSID.com – Marc Marquez masih memiliki peluang matematis untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2024. Namun, juara dunia enam kali itu menilai persaingan utama hanya antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Martin dari Pramac Racing memimpin kejuaraan dengan 366 poin sementara Bagnaia dari Ducati memiliki 345 poin. Marquez berada di urutan keempat, 78 poin di belakang Martin.

Marquez juga mengatakan Enea Bastianini juga mungkin tak masuk dalam persaingan memerebutkan gelar juara dunia MotoGp 2024. Pembalap yang unggul tiga poin dari Marquez di posisi ketiga itu mengalami kecelakaan beberapa detik setelah mencatatkan lap tercepat di Mandalika.
“Kami sudah mengalami defisit besar dan setelah skor nol poin di Grand Prix Indonesia, perbedaannya sekarang terlalu besar,” kata Marquez.
“Gelar juara telah menjadi target kami dalam lima balapan terakhir. Tetapi tampaknya kejuaraan kini telah berakhir bagi kami. Kesenjangannya sudah terlalu besar dan gelar juara hanya diperebutkan dua orang.
“Ini memberi saya ketenangan pikiran untuk terus memperbaiki titik lemah di balapan terakhir dan memastikan titik kuat.”
Juara dunia MotoGP 2024 jauh dari genggaman, Marquez fokus hal lain
Marquez adalah satu-satunya di antara empat pembalap teratas yang mengendarai Ducati Desmosedici GP23 tahun lalu. Sementara tiga pembalap lainnya mengendarai GP24 yang lebih baru.
Namun pembalap Spanyol itu perlahan mulai terbiasa dengan mesinnya setelah pindah dari Honda sebelum musim 2024.
Setelah sejumlah podium, Marquez akhirnya memenangkan balapan pertamanya dalam 1.043 hari di Grand Prix Aragon. Ia kemudian kembali meraih kemenangan lainnya di San Marino.
Namun dengan lima balapan tersisa di musim ini, Marquez mengatakan ia sekarang akan fokus untuk meningkatkan waktu putaran kualifikasinya. Sebelumnya, ia mengalami kecelakaan di Q2 dalam beberapa balapan terakhir.
“Saya akan mencoba, seperti yang saya katakan sebelum Mandalika dan Misano, menyelesaikan musim dengan cara yang baik. Mencoba menemukan konsistensi itu…,” katanya.
“Mari kita lihat apakah kita bisa berjuang untuk podium.”