12BSPORTSID.com – Bek Manchester City Rúben Dias menantang siapa pun untuk mencoret peluang timnya memenangkan gelar Liga Primer musim ini. Dijelaskannya, hal tersebut hanya akan menambah motivasi mereka untuk menjadi yang terbaik.
City menderita kekalahan 2-1 di Brighton pada hari Sabtu, yang membuat mereka mengalami empat kekalahan beruntun. Kekalahan itu menjadi yang terpanjang dalam karier manajerial Pep Guardiola. Hasil itu juga membuat mereka tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Dias mengatakan bahwa City telah melalui masa-masa sulit. Namun, mereka akan selalu memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi karena karakter skuad tersebut.
Ketika ditanya apakah ini adalah periode terberat dalam kariernya di City, Dias berkata: “Sulit untuk mengatakannya.”
“Musim lalu kami mengalami periode sulit di sekitar waktu yang sama sebelum Natal … bahkan musim treble. Saya pikir ketika kami meraih treble, kami bahkan menyebutnya Januari yang suram. Kami mengalami periode sulit saat itu.
“Yang terpenting adalah bagaimana Anda bangkit kembali dari momen-momen ini. Dan itulah mengapa tim kami menang begitu banyak karena di saat-saat sulit, karakter muncul dan kami tetap bersama.
“Kami tidak menemukan orang untuk dibunuh. Kami menemukan orang untuk dibawa ke dalam perjuangan dan berjuang bersama dan itulah yang perlu kami lakukan sekali lagi.”
Ruben Dias tertantang dengan situasi Manchester City saat ini
Dias telah menikmati karier yang sarat trofi di City sejak ia bergabung pada tahun 2020. Di bawah Guardiola, ia telah menjadi bagian dari empat kemenangan gelar Liga Primer dan telah mengangkat Liga Champions.
Musim ini sejauh ini kurang menjanjikan, dengan City yang sudah tersingkir dari Piala Carabao. Mereka juga berada di bawah tekanan untuk tidak membiarkan Liverpool memperpanjang keunggulan liga mereka.
“Ini adalah warisan kita yang dipertaruhkan,” kata Dias.
“Meskipun kita telah menang begitu banyak, sangat mudah untuk memilih untuk bersantai dan menerimanya begitu saja. Terima kenyataan bahwa kita telah melakukan cukup banyak hal. Namun, Anda baru melakukan cukup banyak hal ketika Anda sudah selesai. Kita semua sangat menyadarinya dan kita semua ingin terus maju.”
Ketika ditanya apa yang akan dia katakan kepada siapa pun yang berpikir untuk mencoret peluang City dalam meraih gelar liga, Dias menjawab dengan tegas.
“Silakan meragukan Manchester Ciy,” katanya.
Bek asal Portugal itu belum bermain sejak dia keluar dari kekalahan City di Piala Carabao dari Tottenham di babak pertama. Cedera itu digambarkan sebagai cedera otot, dan dia mengungkapkan pada hari Senin bahwa itu adalah masalah betis. Dias berharap untuk kembali untuk pertandingan City berikutnya, yaitu melawan Spurs pada 23 November, setelah jeda internasional.
Dias tampil di House of Lords untuk membantu mengatasi masalah perundungan, dan menjadi pelindung Anti-Bullying Association.
“Dorongan terbesar saya adalah kata hormat,” katanya saat menjelaskan mengapa ia ingin menjadi bagian dari gerakan tersebut.
“Kata kebaikan juga, tetapi terutama rasa hormat. Saya pikir ketika Anda menggabungkan anti-perundungan dengan rasa hormat, itu sangat masuk akal. Jika ada titik awal dan titik akhir, itulah kata yang akan saya pilih.”
Ia menambahkan bahwa ia berharap keterlibatannya dapat membantu mengurangi perundungan di sekolah.
“Saya masih belum punya anak, tetapi mudah-mudahan suatu hari nanti saya akan punya,” katanya. “Dan Anda mulai berpikir, kapan saya harus memberinya ponsel? Haruskah saya memberinya ponsel? Hal-hal ini mengkhawatirkan. Semakin Anda memikirkannya, semakin mengkhawatirkannya.”
