12BSPORTSID.com – Luka Modric membuat penonton di stadion Bernabeu berdiri pada hari Minggu dengan gol spektakulernya. Real Madrid pun dibawanya menang 2-0 atas Girona di LaLiga, dan manajer Carlo Ancelotti memuji pemain Kroasia tersebut.
Luka Modric, pemenang Ballon d’Or tahun 2018, mencetak gol pembuka Real dalam kemenangan tersebut. Ia mengendalikan bola pantul dari tendangan sudut dengan dadanya sebelum melepaskan tendangan voli jarak jauh yang melesat ke sudut atas gawang pada menit ke-41.
Pemain berusia 39 tahun tersebut telah mengangkat 28 trofi sejak bergabung dengan klub raksasa Spanyol tersebut pada tahun 2012. Ia akan habis kontraknya pada akhir musim.
Dalam konferensi persnya setelah pertandingan, Ancelotti mengatakan Modric seharusnya diizinkan meninggalkan klub dengan caranya sendiri dan membandingkan umur panjang gelandang tersebut dengan salah satu mantan pemainnya – pemain hebat AC Milan dan Italia Paolo Maldini.
“Modric adalah anugerah bagi sepak bola. Ia harus bertahan selama yang ia inginkan. Apa yang ia lakukan, ia lakukan dengan sangat baik. Kami beruntung memiliki seorang legenda bersama kami,” kata Ancelotti kepada wartawan.
“Sepak bola telah diberi anugerah oleh keseriusan, kualitas, dan profesionalismenya…
“Saya memiliki pemain berusia 40 tahun lainnya, yaitu Maldini. Keduanya dapat dibandingkan dalam hal apa yang harus dimiliki seorang pemain sepak bola. Mereka adalah contoh yang fantastis. Bukan kebetulan mereka mencapai angka 40. Genetika penting, tetapi juga komitmen dan sikap.”
Kemenangan Real membuat mereka naik ke 54 poin setelah 25 pertandingan dan mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan, memastikan mereka tidak kehilangan lebih banyak poin dalam perebutan gelar LaLiga.
Tim asuhan Ancelotti memiliki poin yang sama dengan Barcelona tetapi tertinggal dalam hitungan head-to-head. Atletico Madrid berada di posisi ketiga dengan 53 poin.
Manajer asal Italia itu mengatakan bahwa ia senang dengan penampilan timnya melawan Girona, meskipun tidak mencapai level yang mereka tunjukkan dalam kemenangan 3-1 atas Manchester City dalam babak playoff fase gugur Liga Champions pada hari Rabu.
“Sering terjadi bahwa ketika Anda mengendalikan permainan dengan baik dan Anda tidak mencetak lebih dari 1-0, Anda bisa mendapatkan hasil imbang,” tambahnya.
“Mereka memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui serangan balik, setelah tendangan sudut. Gol kedua mengakhiri pertandingan. Itu bisa saja dilakukan lebih awal, tetapi tim bermain dengan baik.
“Tidak mudah untuk mengulang komitmen pertandingan hari Rabu, tetapi dengan jadwal ini, saya menyukai sikapnya. Meskipun tidak selevel dengan pertandingan melawan City.”
Real selanjutnya akan menghadapi Real Sociedad di leg pertama semifinal Copa del Rey pada hari Rabu, sebelum bertandang ke Real Betis untuk pertandingan liga pada tanggal 1 Maret.
