12BSPORTSID.com – Menyusul kekalahan telak dari Liverpool dan Tottenham Hotspur di Old Trafford, posisi Erik ten Hag di kursi manajer Manchester United bergoyang. Bahkan kabarnya Erik ten Hag dipecat manajemen jika timnya gagal memenuhi ekspektasi di dua laga berikutnya
“Setan Merah” mencatat hasil kurang menggembirakan di awal musim ini. Sejauh laga yang sudah dijalani, baik di kompetisi domestik dan internasional, suporter Manchester United tak bisa membanggakan hasil yang diraih timnya.
Di ajang Liga Europa, Manchester United hanya bermain imbang melawan FC Twente. Sementara di Liga Primer Inggris, United dipermalukan Liverpool dan Tottenham Hotspur di Old Trafford. Saat ini, Man United hanya bercokol di peringkat 12 klasemen Liga Primer.
Pihak klub siap untuk menghormati keputusan mereka di musim panas untuk tetap mempercayaiTen Hag untuk saat ini. Namun manajer asal Belanda itu kabarnya diminta meningkatkan profil tim ketika menghadapi Porto dan Aston Villa.
Hasil dua laga ini kabarnya akan menjadi penentu nasib Ten Hag di Manchester United. Apalagi laga di Villa Park adalah laga terakhir United sebelum jeda internasional selama dua minggu.
Erik ten Hag dipecat, Ruud van Nistelrooy jadi pengganti?
Kekalahan kandang 3-0 di liga melawan Liverpool dan Spurs telah menimbulkan kekhawatiran. Penampilan tim yang kurang bersemangat saat bermain imbang 1-1 melawan FC Twente minggu lalu juga mengkhawatirkan.
United diyakini siap untuk melakukan perubahan jika hasil dan penampilan tidak membaik. Asisten promosi Ruud van Nistelrooy dianggap sebagai opsi yang layak jika perubahan menjadi perlu.
Van Nistelrooy memiliki pengalaman manajerial dengan PSV Eindhoven dan mendapat dukungan dari asisten lainnya, Rene Hake. Rene sendiri pernah menjadi pelatih kepala di FC Utrecht dan Go Ahead Eagles di Belanda sebelum bergabung dengan United.
Perlu dicatat, pimpinan klub termasuk pemilik bersama Sir Jim Ratcliffe dan direktur olahraga INEOS Sir Dave Brailsford berbicara dengan berbagai manajer di musim panas. Bukan tidak mungkin pihak klub kembali membawa hasil diskusi tersebut kembali jika hasil yang diharapkan tidak juga dipenuhi.
Kabarnya, klub akan mempertimbangkan situasi dengan hati-hati selama beberapa hari mendatang.
Rekor Manchester United di era Erik ten Hag tak mengesankan
Setelah pembelian 27,7% saham Manchester United oleh Sir Jim Ratcliffe, sempat ada angin segar optimisme akan perubahan di klub. Namun, semua itu cepat sirna setelah enam laga Liga Primer musim ini tidak menggembirakan bagi Ten Hag.
Faktanya, tujuh poin sejauh ini adalah jumlah poin paling sedikit yang diperoleh klub setelah enam laga dalam satu musim Liga Primer. Hanya pada musim 2007/08, United mencetak lebih sedikit gol dalam enam pertandingan pertama Liga Primer. United kalah dalam pertandingan Liga Primer berturut-turut tanpa mencetak gol di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak November 2021. Dua laga itu menjadi pertandingan kandang terakhir Ole Gunnar Solskjaer sebelum dipecat.
United kini telah kalah dalam lebih banyak pertandingan Liga Primer dengan selisih tiga gol atau lebih sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan klub (23 dalam 424 pertandingan). Dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini, United hanya menang tiga kali.
Secara penampilan, United juga tak bisa berbangga dengan pencapaian mereka.
Spurs menciptakan xG (target yang diharapkan) sebesar 4,67 saat menang pada hari Minggu. Catatan itu merupakan yang tertinggi yang pernah dicatat klub dalam satu pertandingan di musim Liga Primer. Dalam tiga pertandingan kandang Liga Primer musim ini, United telah mengumpulkan xG sebesar 4,84.
Banyak yang membicarakan pertahanan buruk United musim lalu, saat klub kebobolan 58 kali di Liga Primer. Itu merupakan yang terbanyak dalam 38 pertandingan Liga Primer.
Setan Merah telah menjaga clean sheet dalam setengah dari pertandingan liga mereka sejauh ini, serta satu lagi dalam kemenangan 7-0 melawan Barnsley di Piala EFL. Namun, mereka hanya mencetak lima gol liga, membantu klub tersebut unggul selisih gol -3.
Tidak ada pemain United yang mencetak lebih dari satu gol liga musim ini. Marcus Rashford, Amad Diallo, Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, dan Alejandro Garnacho yang semuanya mencetak satu gol.
