12BSPORTSID.com – Gelandang Manchester United Casemiro “akan menyambut” kepindahannya ke Liga Pro Saudi saat jendela transfer Januari. Kabarnya pihak klub juga siap melepasnya, demikian klaim sebuah laporan.
Casemiro sering masuk lingkaran rumor dengan kepergiannya dari Old Trafford selama setahun terakhir. Kariernya di United cenderung naik turun. Tak jarang pemain asal Brasil itu menunjukkan penampilan heroik, namun juga penampilan yang kurang mengesankan.
Pemain berusia 32 tahun itu mungkin merupakan gelandang bertahan terbaik di dunia selama masa kejayaannya di Real Madrid. Namun Casemiro memulai kekalahan Liga Primer Senin malam di kandang sendiri dari Newcastle United.
Namun, itu adalah penampilan pertamanya sebagai pemain utama dalam sebulan. Sebelumnya Casemiro hanya menjadi pemain pengganti yang tidak bermain di bawah asuhan Ruben Amorim.
Bukan hanya Casemiro yang ingin hengkang
Majalah Brasil UOL melaporkan situasi Casemiro di United akan “mempercepat proses” dan “tidak ada kendala besar” yang akan mencegah kepergiannya.
Belum ada informasi lengkap klub mana di Arab Saudi yang akan ia ikuti. Dana kekayaan negara, yang juga dikenal sebagai Dana Investasi Publik (PIF), mengendalikan sejumlah klub – Al Hilal, Al Nassr, Al Ittihad, dan Al Ahli – dan harus memutuskan di mana akan menempatkan Casemiro.
Al Ettifaq milik Steven Gerrard merupakan lub milik Kementerian Olahraga pemerintah. Sementara Al Qadsiah adalah domain Perusahaan Minyak Arab Saudi milik negara.
Setiap klub saat ini telah mencapai jumlah maksimum pemain luar negeri yang boleh Bermain. Itu berarti kepergian harus terlebih dahulu memfasilitasi kedatangan pemain baru dari luar negeri. Al Nassr mungkin menjadi pilihan paling jelas karena hubungan pemain Brasil itu dengan mantan rekan setimnya di Madrid, Cristiano Ronaldo.
Casemiro termasuk di antara pemain dengan pendapatan tertinggi di Manchester United, bersama Marcus Rashford. Hengkangnya pemain ini menguntungkan secara finansial selama masa-masa sulit.
Pemilik Sir Jim Ratcliffe telah membagi pendapat karena pemangkasan biaya sebagian besar berdampak pada staf dan pendukung, bukan pemain yang berkinerja buruk. Di saat yang sama klub terlibat dalam pemborosan pengeluaran dengan memecat Erik ten Hag. Mereka kemudian mempekerjakan Ruben Amorim, serta mempekerjakan dan memecat Dan Ashworth.
