12BSPORTSID.com – Pelatih Fenerbahce José Mourinho berharap mantan klubnya Manchester United akan sukses “cepat atau lambat”.
Dukungan Mourinho tersebut diungkapkan jelang duel Fenerbahce melawan United di ajang Liga Europa besok.
United sendiri berada dalam situasi yang remit. Tim asuhan Erik ten Hag berada di posisi ke-12 klasemen setelah hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan mereka. Setan Merah juga tidak pernah menang di Liga Europa.
“Setelah menganalisis mereka dengan tim saya, ada pekerjaan di sana dan mereka akan berhasil cepat atau lambat,” ungkap Mourinho.
“Saya ingin mereka berhasil. Harapan terbaik untuk pelatih dan pemain. Saya menginginkan yang terbaik untuk mereka. Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik bagi mereka, itu bukan sesuatu yang membuat saya senang.”
Mourinho mengatakan bahwa ia memahami rasa frustrasi para penggemar United setelah hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan Eropa. Tim asuhan Ten Hag mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan dalam kemenangan liga 2-1 hari Sabtu atas Brentford.
“Mereka memiliki tim yang lebih baik daripada yang ditunjukkan oleh hasil,” kata Mourinho.
Mourinho klaim Manchester United bisa juarai Liga Europa
Meskipun mengalami kesulitan musim ini, Mourinho mengatakan bahwa United dapat mengangkat trofi juara Liga Europa.
“Jika saya harus mengatakan sekarang siapa dua kandidat terbesar memenangkan Liga Europa, itu mudah. Saya akan mengatakan Manchester United dan Tottenham,” katanya.
“Liga Premier memiliki tingkat kualitas yang berbeda, tingkat intensitas, kecepatan, budaya taktis yang berbeda, dari segalanya. Besok kami akan bermain melawan salah satu dari dua tim terkuat.”
Pelatih United Ten Hag mulai melatih pada April 2022 dan telah membawa United meraih dua trofi, Piala Carabao pada 2023 dan Piala FA musim lalu.
“Mereka tetap percaya kepada pelatih,” kata Mourinho tentang dukungan United terhadap Ten Hag.
“Mereka mendukung pelatih, pelatih bertahan dari musim ke musim dan itu berarti stabilitas, itu berarti kepercayaan.”
Mourinho, yang melatih United dari 2016 hingga 2018, memenangkan Liga Europa dan Piala Carabao. Ia dipecat saat timnya tertinggal 11 poin dari posisi Liga Champions pada Desember 2018.
“Mereka memberinya [Ten Hag] syarat untuk terus mengembangkan pekerjaannya,” kata Mourinho. “Itu perbedaan dalam hubungannya dengan saya.”
Mourinho juga berharap dia bisa menjadi Juara Liga Primer bersama United jika Manchester City secara retroaktif dikurangi poinnya karena pelanggaran Financial Fair Play.
City menghadapi 115 tuntutan atas pelanggaran regulasi keuangan Liga Primer dan dapat dicabut gelarnya atau dikurangi poinnya jika terbukti bersalah.
“Kami finis kedua di Liga Primer [tertinggal 19 poin dari Manchester City pada musim 2017-18],” kata Mourinho.
“Saya pikir kami masih punya peluang untuk memenangkan liga itu karena mungkin mereka menghukum Man City dengan poin. Dan mungkin kami memenangkan liga itu dan mereka harus membayar saya bonus dan memberi saya medali.”
