12BSPORTSID.com – LeBron dan Bronny James mengukir sejarah sebagai ayah-anak pertama yang bermain bersama di NBA. Momen itu terjadi saat mereka melangkah ke lapangan bersama dalam pertandingan pembuka musim Los Angeles Lakers.
Pasangan ini diperkenalkan oleh pelatih JJ Redick dengan empat menit tersisa di kuarter kedua melawan Minnesota Timberwolves. Lakers dalam posisi unggul 51-35 saat itu.
Penonton yang memadati stadion bersorak mendukung mereka. Duo ini disaksikan oleh Ken Griffey Sr dan Jr, ayah dan anak lain yang mengukir sejarah MLB saat bermain untuk Seattle Mariners pada tahun 1990-91.
Berbicara kepada NBA di TNT setelah pertandingan, yang dimenangkan Lakers dengan skor 110-103, LeBron berkata: “Keluarga selalu menjadi prioritas utama. Saya kehilangan banyak waktu karena liga ini, berkomitmen pada liga ini, terkadang bepergian, kehilangan banyak barangnya, barang-barang [putra] Bryce, barang-barang [putri] Zhuri.
“Jadi, bisa menikmati momen ini, masih bekerja dan bisa bekerja bersama putra saya, adalah salah satu hadiah terbesar yang pernah saya dapatkan dari pria di atas sana. Dan saya akan memanfaatkannya sepenuhnya.”
Bronny yang berusia dua puluh tahun merupakan pilihan putaran kedua untuk Lakers dari University of Southern California pada bulan Juni. Ia sebelumnya bermain bersama ayahnya dalam pertandingan pramusim melawan Phoenix Suns.
Bronny berkata: “Naik ke meja pencetak skor bersama ayah saya, melapor untuk pertama kalinya, itu momen gila yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya sangat bersyukur atas segalanya. Saya diberi kesempatan luar biasa untuk masuk ke liga ini dan menjadi lebih baik setiap hari serta belajar setiap hari.”
LeBron adalah pencetak poin terbanyak sepanjang masa NBA, juara NBA empat kali, dan All-Star 20 kali. Sementara Bronny adalah remaja berbakat yang bergabung dengan tim setelah satu musim kuliah. Anak muda itu mengalami serangan jantung di lapangan pada usia 18 tahun dan menjalani operasi jantung terbuka sebelum bermain di musim mahasiswa baru yang dipersingkat.
LeBron telah vokal dalam mendukung karier putranya yang sedang berkembang dan mengatakan bahwa ia ingin terus bermain di NBA hingga ia bisa bermain bersamanya.
Selain menjadi pasangan ayah-anak pertama yang bermain untuk tim yang sama, mereka adalah yang pertama di liga yang bermain pada waktu yang sama.
LeBron Sr telah memberi tahu putranya untuk “bermain tanpa beban” sebelum pertandingan. Pemain berusia 20 tahun itu berada di lapangan hanya kurang dari tiga menit, gagal melakukan tip-in dan gagal melakukan lemparan tiga angka, sebelum keluar lapangan dan mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.
“Ini bukan janji setiap hari, untuk mendapatkan kesempatan bermain di liga yang indah ini,” tambah LeBron, memberikan beberapa nasihat untuk putranya.
“Kami hanya berjumlah 450 orang. Pahamilah bahwa itu tidak diberikan kepada Anda, Anda harus berusaha keras setiap saat. Saya pikir dia tahu itu, dia menantikan kemajuan, proses menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari, untuk menjadi pemain yang pada akhirnya dia inginkan. Saya sangat bangga padanya.”
Mantan bintang NBA Shaquille O’Neal menyuarakan pemikirannya, menggambarkan adegan di NBA on TNT sebagai “momen yang luar biasa, pencapaian yang luar biasa.”
“[Saya] ingin sekali melihatnya [Bronny] bermain lebih banyak. Sekarang setelah ini berakhir, saya pikir dia fokus untuk menjadi lebih baik. Dia tidak akan masuk dalam susunan pemain inti, dia mungkin tidak akan masuk dalam susunan pemain kedua, tetapi jika saya menjadi dia, saya akan berusaha untuk mendapatkan semacam rotasi, semacam alur.
“Karena nama belakangnya, kami ingin dia menjadi hebat, tetapi seperti yang dikatakan LeBron, ada 450 dari kami. Hanya ada beberapa pemain pemula yang datang dan langsung memberikan dampak besar. Tetapi saya sudah lama mengenal anak itu, dia bekerja keras, dia mau belajar, jadi saya mendoakan yang terbaik untuknya.”
